Selasa, 16 Desember 2014

JINGGA Media Dorong Remaja Desa Pelajari Riset

| No comment

Lemahabang, JM


Sekurangnya 10 remaja dari Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon mengikuti pelatihan riset bersama JINGGA Media di halaman Kantor Kuwu Setempat, Minggu (14/12).


 

Sobih Adnan, Direktur Riset JINGGA Media mengatakan, pertemuan ini merupakan awalan dari program PELAJAR MANDIRI (Mengenal Desa Sendiri) yang diluncurkan pihaknya pada tanggal 30 November 2014 lalu. Melalui program ini JINGGA Media akan mengajak para remaja di desa tersebut untuk berkeliling, melihat dan mencatat kembali dengan saksama  segenap informasi yang ada di lingkungan sekitarnya.


 

[caption id="attachment_1637" align="alignleft" width="248"]Ismail Marzuki, fasilitator, sedang memberikan paparan mengenai proses penelitian remaja yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan Ismail Marzuki, fasilitator, sedang memberikan paparan mengenai proses penelitian remaja yang akan dilakukan selama 3 bulan kedepan[/caption]

“Selama ini remaja kurang diberi peluang dalam usaha turut mendorong pembangunan dan pengembangan potensi desa. Melalui riset ini, para remaja tersebut diharapkan mampu menemukan indikator-indikator lokal guna memberikan sumbangsih berupa data untuk mewarnai arah pembangunan desa yang lebih baik,” katanya.


 

Pertemuan dengan agenda menjalin kontrak belajar tersebut diikuti secara antusias oleh para calon peserta. Ismail Marzuki, fasilitator dari JINGGA Media merasa yakin bahwa program yang akan ditempuh selama 3 bulan tersebut akan menghasilkan sesuatu yang mampu meningkatkan peran remaja di desa-desa.


 

“Pemerintah Desa Cipeujeuh Kulon adalah mitra kami pertama. Setelah berhasil, kami harap semangat yang sama mampu tertular kepada desa-desa lainnya,” jelas Ismail.


 

[caption id="attachment_1638" align="alignright" width="232"]Siti Fajriah, fasilitator, sedang menjalin kontrak belajar dengan para peserta Siti Fajriah, fasilitator, sedang menjalin kontrak belajar dengan para peserta[/caption]

Dalam prosesnya, melalui program ini para remaja akan dikenalkan metode penelitian partisipatif. Para peserta akan diajak melakukan penelusuran dan pemetaan desa, akurasi arsip-arsip lembaga lokal, melakukan FGD (Focus Group Discussion), menyebar kuesioner, melakukan olah data, serta presentasi dan publikasi hasil dan data. [Edang]

Tags : ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar