Rabu, 28 Oktober 2015

Peluncuran dan Bedah Buku "Kepada Indonesiaku"

| No comment
CIREBON- Memperingati Sumpah Pemuda, JINGGA Media meluncurkan buku yang berjudul “Kepada Indonesiaku”. Buku tersebut memuat sebanyak 25 naskah surat yang ditulis oleh pelajar SMP dan SMA dari berbagai provinsi di Tanah Air ini dibedah di Hotel Bentani, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (28/10).

Hal tersebut dikemukakan Direktur Riset dan Publikasi JINGGA Media, Sobih Adnan saat ditemui fajarnews.com usai peluncuran dan bedah buku tersebut, Rabu (28/10). Menurutnya, naskah surat para pelajar yang dibukukan merupakan hasil seleksi dari sebanyak 237 surat yang masuk ke dalam kepanitiaan Lomba Menulis Surat “Kepada: Indonesiaku” yang dihelat pada tanggal 1 hingga 17 Agustus lalu.

“Kami pilih surat yang menarik berdasarkan topik yang diangkat, struktur surat, serta keaslian naskah. Kami tak menduga, para pelajar begitu antusias dan tampak cerdas dalam mengangkat isu-isu kebangsaan. Para pelajar pun sangat antusias mengirimkan naskah surat kepada pihak panitia, sehingga ada sekitar 237 surat yang masuk,” kata dia.

Lanjut Sobih, pembuatan naskah tersebut bervariasi dalam pengolahan dan penyusunan kata perkata-nya tersebut, dan mereka sangat kreatif dan imajinatif dalam mengangkat isu-isu kebangsaan ini. Ini merupakan ruang ekspresi para pelajar dalam menuangkan ide-ide atau pokok pikiran para pelajar tersebut.

“Kami patut mengapresiasi karya-karya anak pelajar tersebut, hal ini dikarenakan karya tersebut betul-betul original pemikiran para pelajar itu, sesuai dengan gagasannya yang akan dia tulis, meski harus ada seleksi dari tulisan yang dikirimkan para pelajar tersebut, karena kami mencari yang lebih terbaik dari yang terbaik dari tulisan tersebut,” ucap Sobih.

Sementara itu, Direktur Fahmina Institute, Rosidin menuturkan bahwa buku Kepada Indonesiaku tersebut merupakan ruang kebebasan bagi para remaja untuk turut menyumbangkan pemikiran dan gagasannya terhadap masa depan bangsa.

“Tulisan-tulisan ini sangat tulus dalam mengangkat persoalan-persoalan yang ada. Kita patut mengapresasinya sebagai mimbar baru dalam menyampaikan pendapat dan gagasan demi kemajuan bangsa. Selain itu juga, pengambilan naskah surat yang terbaik tersebut akan memberikan motivasi kepada para pelajar lain yang belum lolos,” tutur Rosidin.

Selain itu, dari para pelajar Kabupaten Cirebon dan Indramayu, naskah itu juga ditulis oleh remaja asal Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Palembang, Sulawesi Selatan bahkan dari Nangroe Aceh Darussalam juga ada. Semua tulisannya tersebut sangat kreatif dalam membawa gagasannya melalui tulisannya itu.

“Semoga pembuatan naskah para pelajar ini bisa dilanjutkan, agar para pelajar yang belum lolos itu tergugah dan termotivasi untuk menuliskan cerita dan gagasannnya menjadi lebih baik lagi,” tukas Rosidin. (WIN)

sumber :  http://www.fajarcirebon.com/
Tags : ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar