Minggu, 22 November 2015

JINGGA Media Latih Siswa MAN Ciawi Gebang Jadi Jurnalis

| No comment


Kuningan – Sekira lima puluh siswa MAN Ciawi Gebang mengikuti pelatihan jurnalistik dan bedah buku Kepada Indonesiaku yang diterbitkan oleh Jingga Media, pada Minggu (22/11/2015). Kegiatan yang bekerjasam dengan Komunitas Read Book Humanity tersebut, dihadiri oleh Direktur Program Jingga Media, Ahmad Rofahan dan Direktur Riset Jingga Media Sobih Adnan.

Sobih menatakan, bahwa potensi pelajar sangat begitu besar terutama dari karya tulis, baik berbentuk cerpen, puisi dan lainnya. Namun sayangnya, potensi-potensi tersebut tidak terus dikembangkan. Adanya buku Kepada Indonesiaku yang merupakan kumpulan surat yang dibuat oleh pelajar se-Indonesia, merupakan salah satu wujud penghormatan Jingga Media, terhadap karya pelajar.

IMG_20151122_102603

“Jumlah surat yang dibukukan sangat sedikit dibandingkan dengan keseluruhan surat yang masuk. Jumlah totalnya mencapai 237 surat,, sedangkan yang kita bukukan hanya 25 surat,” kata Sobih.

Sementara itu, Asep Wahyudin, salah seorang guru MAN Ciawi Gebang menjadi pembanding dalam acara bedah buku tersebut, mengaku tertarik dengan karya-karya yang ada dalam buku. Menurutnya, karya tersebut simple dan sebenarnya tidak begitu sulit untuk dibuat oleh para pelajar. Inisiatif Jingga Media membukukan karya-karya pelajar ini, menjadi salah satu motivasi bagi pelajar untuk bisa menulis karyanya lebih berani dan lebih baus lagi.

“Saya harapkan tahun depan, karya siswi MAN Ciawi Gebang masuk dalam daftar karya yan dibukukan,” kata Asep.

Selain bedah buku, kegiatan ini diisi juga dengan pelatihan jurnalistik. Direktur Program Jingga Media, Ahmad Rofahan yang didaulat menjadi narasumber, memberikan penjelasan mengenai cara membuat berita yang mudah. Selain itu, Rofahan juga menyampaikan, pentingnya para pelajar untuk bisa bersuara melalui tulisan. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya berita tentang pelajar yang selalu merujuk ke arah yang negative.

“Harus sering menulis berita, artikel atau lainnya yang positif. Kuasai internet untuk bisa mempublikasikan itu. Karena itu merupakan salah satu cara untuk melawan tulisan negative tentang pelajar,” kata Rofahan.



Tags :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar