Selasa, 27 Januari 2015

Menggali Sejarah Desa Bersama Peneliti Remaja

| No comment
JM, Cirebon

Program Riset Pelajar Mandiri (Mengenal Desa Sendiri) yang difasilitasi oleh JINGGA Media sudah memasuki pada praktik penelitian sejarah. Sebanyak 3 orang peserta melakukan wawancara dengan salah satu narasumber tentang awal mula berdirinya desa mereka, Minggu (25/1).

“Melalui tahapan ini, mereka ditugaskan untuk memperdalam kembali naskah sejarah desa yang dimiliki melalui wawancara dengan berbagai sumber, termasuk mengunjungi dan mendiskusikan situs-situs desa yang masih terjaga,” ungkap Sobih Adnan, Direktur Riset JINGGA Media.

Program Riset Pelajar Mandiri yang diikuti oleh sekurangnya 15 peserta ini dimaksudkan agar para pelajar yang masih berusia mampu mengenal desanya lebih dalam, termasuk dari sisi sejarahnya.

“Melalui program ini, kami juga berharap remaja mulai tertarik untuk mengambil bagian dalam pembangunan di lingkungan sekitarnya. Selama ini para remaja jarang mendapatkan porsi dan ruang untuk berkiprah secara langsung,” jelas Ahmad Rofahan, Direktur Program JINGGA Media.

Desa Cipeujeuh Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon merupakan locus pertama dalam Program Riset Pelajar Mandiri. Muhammad Arifin, fasilitator dan pendamping dari desa setempat mengaku sangat berharap banyak atas dibukanya ruang belajar bagi para remaja ini.

“Hari ini para peserta tampak antusias melakukan wawancara. Ada banyak hal yang tergali dari segi sejarah desa kami. Ini adalah sesuatu yang baru dan mudah-mudahan akan menghasilkan sesuatu yang dapat mendorong kemajuan desa,” kata Arifin.

Program Riset Pelajar Mandiri dimulai sejak awal Januari dan direncanakan tuntas pada Maret 2015. Proses belajar di bidang penelitian ini akan diakhiri dengan peluncuran laporan riset baik berupa presentasi, tulisan maupun film dokumenter. [Ismail/JM]
Tags : ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar