Beberapa penggiat JINGGA Media saat menerima kunjungan beberapa kepala desa sebelum berangkat menuju pertemuan Rembug Desa di Kabupaten Bogor.[/caption]Bogor, Cirebon Post
Setelah berhasil membantu peluncuran puluhan website desa di wilayah Kabupaten Majalengka dan Cirebon, JINGGA Media, pusat analisis data dan pengembangan media komunitas berniat melaksanakan program pengembangan desa internet di sebanyak lima titik di wilayah Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan langsung Ahmad Rovahan, selaku Direktur Program JINGGA Media di sela-sela acara Rembug Desa di Desa Mekarwangi Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, Rabu (12/3). Dalam kesempatan tersebut Rovahan menyebutkan lima desa yang akan dijadikan percontohan desa internet, yakni Desa Tuk Karangsuwung dan Desa Wangkelang Kecamatan Lemahabang, serta Desa Mertapada Kulon, Desa Japura Kidul dan Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon.
“Tujuannya tetap satu, yakni mempermudah bagi pihak pemerintahan desa untuk melakukan pengelolaan informasi agar tercipta suasana pemerintahan yang terbuka, maju dan berkembang,” katanya kepada Cirebon Post.
Soal teknis peaksanaan program, Rovahan menjelaskan, kali ini pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap pemerintahan desa secara lebih bertahap dan terperinci. Ia memaparkan bahwa program ini tidak hanya akan bertumpu pada kecanggihan fasilitas internet, melainkan melalui pembangunan sumber daya manusia yang handal.
“Kami akan temani pemerintahan desa dengan pelatihan-pelatihan secara bertahap, dari mulai bagaimana cara merapihkan dokumentasi dan administrasi desa melalui komputerisasi, pemetaan, hingga pemanfaatan internet untuk pengelolaan informasi,” tambahnya.
Dalam mematangkan program, Rovahan membeberkan akan berusaha menggaet beberapa instansi pemerintahan lain untuk mendukung dan terlibat secara langsung. Ia menegaskan, program desa internet adalah sebagai lambang bahwa masyarakat desa bukan sebuah kendala bagi gagasan pemerataan teknologi informasi yang sangat penting sekarang ini.
“Kita akan coba dengan memulai mendialogkan hal ini dengan beberapa pihak terkait. Peluncurannya akan ditandai dengan video konverensi antara pejabat pemerintahan pusat, provinsi atau kabupaten dengan beberapa kepala desa di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. [Ismail/CP-06].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar